For someone out there beneath the sky.

I love waking up next to you
I love being able to touch your hair
I love seeing you from a distance while you're doing things you've always loved
I love making you smile
I love hearing your laugh
I love wearing your hoodie while we're going out enjoying the night sky
I love your smells
I love the way your presence keeping me warm
I love the way you glanced at me
I love listening to your music
I love learning every single thing you like
I love blowing my smoke towards your face just so you will slap my mouth and we will laugh over it
I love every clothes you wear; it fits perfectly on your skinny body
I love seeing you being quiet and thinking about what will you do tomorrow
I love hugging you just so I can feel your bones against mine; knowing you're exist
I love you
And all those little things about you
While I am, constantly telling myself it will never be about us.

I'm re-making this blog I guess???

Hi,
I've returned from a long hibernation phase with a mind full of thoughts.
First of all,
I've got some new friends, and lost the old ones. No need to regret. I've just realized which one is real and which one is... not good enough to be considered as a friend.
Nothing much happened in my family. They're still sucks. My parents keep shouting to each other loudly, bickering over trivial things, and stuff like that.
My brother was just started his Junior High School life. He's a preteen now. I hope he would savour his new journey.
and I've tried to deal with my depression since I found out that "this phase" has come again. I've suffered from this shit years ago and I already knew it that I'm going to make it this time.
It's just a phase okay everything's going to be better, someday, I hope.
and I promise to myself not to do selfharm or anything related with that stuff so yeah I'm going to start writing again.

Kamis.

Aku tidak yakin apakah cinta itu sungguh berada disana. Dihatiku.

Aku seperti merasakan ada sesuatu yang menghantam dadaku ketika aku melihatmu, dum dum dum, begitu.

Hantaman yang menyenangkan, tentu saja.

Kamu tampan, kamu tinggi, kamu berkumis tipis, kamu berkulit cokelat eksotis, kamu yang indah yang aku suka yang aku jatuhkan cinta pada pandangan pertama.

Dan aku yang dengan tanpa kuasa terpesona.

Lagi-lagi Begini.

Aku ingin melupakanmu dan semuanya yang berhubungan dengan kamu. Karna.. semakin aku dekat, semakin aku sadar cinta ini tetap tak akan terbalas.

Meskipun aku tau, kau juga tau, persahabatan ini begitu indah. Sejatinya begitu. Tapi mencintai kamu lebih dari dasar persahabatan ini membuatku merasa berdosa. Mendustai persahabatan kita. Jadi biarkan aku melupakanmu saja… atau setidaknya membuat jarak yang berarti.

Aku lelah merasa tersakiti oleh cintaku sendiri.. yaa meskipun cinta ini tulus untukmu, tapi siapa pula yang rela menahan sakit itu berlama-lama?

Biarkan sekali ini aku dipandu rasa ego yang tinggi… sudah cukup bagiku terjerat olehmu. Itu saja sudah cukup menyiksaku.

Aku Terhenti..

Jika kamu sudah benar-benar memilih, maka jalanilah. Berbahagialah untukku yang terkadang masih belum bisa menerima kenyataan..

Pergilah jika kamu benar-benar ingin pergi. Toh aku tak ada hak apapun untuk memintamu tetap tinggal. Jemputlah dia yang beruntung telah kau pilih.

Sudah… jangan cemaskan aku, aku akan baik-baik saja, yah ku harap begituJ

Mungkin.. ini yang terbaik untuk kita, siapa yang tahu?

Kamu sudah memilih, lalu aku bisa apa?